Thursday 3 October 2013

PETIKAN PIDATO IMAM ALI R.A BERKAITAN KEHIDUPAN DUNIA DAN ALAM KUBUR


Untuk Renungan Bersama: 


"..Dunia ini perkampungan yang dilingkungbala dan pengkhianatan. Tidak pernah selamat penghuninya. Suaranya selalu bergantian, masa-masnya selalu berubah-ubah. Hidup didalamnya selalu tercela, keamanan didalamnya tak pernah terwujud. para penghuninya adalah sasaran yang selalu terancam oleh dunia itu sendiri yang melimpari mereka dengan panah-panahnya dan membinasakan mereka dengan kematian.

Ketahuilah wahai hamba-hamba Allah, bahawa kamu sekalian serta segala yang kamu miliki dari dunia ini, berada di jalan orang-orang sebelum kamu yang telah pergi meninggalkannya.  Iaitu  mereka lebih panjang usia mereka daripada kamu, lebih makmur kediamannya serta lebih banyak peninggalannya.

Suara-suara mereka kini hilang lenyap, kegiatan mereka terhenti, tubuh-tubuh mereka hancur luluh, rumah-rumah mereka sunyi sepi dan peninggalan mereka kini hanyalah reruntuhan.. Istana mereka yang dibangun megah dengan permaidani-permaidani yang terhampar rapi, kini berganti dengan batu-batu sandaran yang keras serta kubur-kuburan dalam tanah terbelah yang dibangun  berandanya dari debu kehancuran.

tempat-tempat mereka berdekatan, namun penghuninya saling berjauhan. Mereka sendiri dan kesepian di antara penduduknya, dilanda kesibukan di antara para penganggur. Tiada terhibur dengan perasaan berada di tanahair dan tiada saling berkunjung di antara para tetangga, meskipun jarak mereka sekat (keadaan dlm kubur maksudnya)..

Betapa mungkin mereka saling berkunjung, sedangkan jasad-jasad mereka telah hancur oleh kerapuhan dan keremukredamkan oleh tanah dan bebatuan.

Kini bayangkanlah seolah-olah kalian sendiri telah menjadi seperti mereka. Tertahan di atas tempat pembaringan seperti itu, terkungkung dalam ruang penyimpanan tertutup rapat. Apa kiranya yang akan kalian lakukan apabila telah mencapai akhir perjalanan, saat-saat tanah perkuburan diputarbalikkan dan kalian dibangkitkan kembali ke Padang Mashyar?....".

"..Ditempat itu, tiap-tiap diri merasakan pembalasan atas segala yang telah dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada Allah, penguasa mereka yang sebenarnya dan (pada saat itu),lenyaplah dari mereka segala yang mereka ada-adakan.QS 10:30)".

Terjemahan daripada Kitab Nahjul Balaghah; As Sheikh Muhammad Al Baqir.Ms 59.




No comments:

Post a Comment